Lapangan Kerisi merupakan salah satu lapangan migas yang berada di Blok B Laut Natuna Selatan. (Foto : SKK Migas)
Radarbisnis.com, Jakarta – Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Medco E&P
Natuna Ltd. berhasil merealisasi tambahan program pengeboran 2 (dua) sumur
pengembangan di Lapangan Kerisi pada Wilayah Kerja South Natuna Sea Block B dan
mendapatkan hasil yang lebih besar dari harapan awal. Keberhasilan ini merupakan
hasil yang membanggakan dari usaha keras dan inovasi yang dilakukan untuk
meningkatkan produksi dan lifting migas
nasional di tengah pandemi COVID-19 dan harga minyak rendah.
“Kami gembira dan memberi apresiasi
tinggi kepada Medco E&P Natuna Ltd yang telah berhasil merealisasi tambahan
kegiatan pengeboran 2 (dua) sumur pengembangan ini, dan terlebih memberikan
hasil yang lebih baik dari harapan awal. Hal ini sangat berarti dalam usaha
memenuhi target lifting migas
nasional 2020,” kata Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana
Kurniasih di Jakarta (4/9/2020).
Kegiatan pengeboran dilakukan dengan melakukan
sidetrack pada sumur yang produksinya
telah menurun, yaitu KA-08 dan KA-09. Minyak dan gas dari Lapangan Kerisi
tersebut kemudian dialirkan melalui pipa ke fasilitas Belanak. Setelah
sidetrack, Sumur KA-09 mulai berproduksi pada 29 Juli, dengan laju alir sebesar
20 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Sementara sumur KA-08 mulai
berproduksi pada 9 Agustus dengan laju alir sebesar 5.000 barel minyak per hari
(bopd).
“Pencapaian ini jauh melebihi target
awal yaitu sebesar 8 mmscfd untuk sumur KA-09ST1 dan 560 bopd untuk sumur
KA-08ST1. Hal ini kembali menunjukkan bahwa di kawasan itu masih bagus,” tambah
Susana.
Berkaca pada keberhasilan ini, Susana
meminta agar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain juga segera melakukan aktivitas
operasi produksi sesuai dengan target yang telah disepakati bersama SKK Migas.
“Jika KKKS lainnya berkomitmen dengan targetnya masing-masing, kami optimis lifting migas nasional akan tercapai,”
tegas Susana.
Lapangan Kerisi merupakan salah satu
lapangan migas yang berada di Blok B Laut Natuna Selatan, terletak di Kepulauan
Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Lapangan tersebut pertama kali diproduksikan
pada Desember 2007. Sebelumnya, Wilayah Kerja tersebut dioperasikan oleh ConocoPhillips
Indonesia, namun kemudian diakuisisi dan dioperasikan oleh Medco E&P Natuna
Ltd. mulai 2016. (skk)